Cianjur-eskoncer.com- Kapolres Cianjur AKBP.Rohman Yonky Dilatha beserta jajaran nya melakuan sidak di Pasar induk Jebrod, Kecamatan Cilaku,Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Rabu (12/Maret/2025).
Turut hadir Kabid Perdagangan Desperindag Kabupaten Cianjur Mulya beserta jajaran nya, acara sidak di mulai sekitar jam 11.20 Wib.
Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari temuan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menemukan adanya dugaan kecurangan dalam kemasan minyak kita.
Quik respon pun dari Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha beserta jajarannya turun kelapangan bersama Disperindag Kabupaten Cianjur, menyisir toko-toko yang menjual minyak kita. bahkan ke lapak penjual sayur dan daging ayam.
Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatan “Dari hasil beberapa toko di lapangan memang ada beberapa toko kurang takaran nya 20 mili dari kemasan botol plastik, untuk kemasan pelastik atau biasa disebut di sini bantal Itu harganya masih sesuai dengan HET yang walaupun antara diharapkan 15.700 ribu rupiah tapi dijual Rp16.000 ribu rupiah,”Ucap Kapolres
Kenapa dan bagaimana itu bisa tidak sesuai HET berdasarkan hasil wawancara bahwa belinya juga sudah kotak itu sudah 188 jadi kalau dibagi per botol! jadi kena nya tapi ada pengecekan langsung di lapangan masih di pasar induk Cianjur. pasti akan kami terus cek harga kemudian ketersediaan depan kami akan terus melakukan hal seperti itu guna menstabilkan harga,”imbuh Kapolres
Dugaan-dugaan di atas bisa juga akan ditimbun dikurangi kalau ada penimbunan saya sudah perintahkan untuk satreskrim dan unit gakkum! untuk lakukan pendapat Apabila ada melakukan penimbunan akan kita tindak tegas,” tutupnya.
Terpisah Kabid perdagangan Kabupaten Cianjur Mulya memaparkan “Memang namanya sidak kita tidak menentukan tanggal atau waktunya kapanpun jadi barusan secara langsung dari Polres menghubungi kami untuk masa sidak pertamanya, yang sedang viral saat ini temuan di lapangan tadi minyak kita,”kata Kabid
Dengan kejadian di lapangan kami akan menurunkan alat kalibrasi untuk kasus seperti ini yang perjuangannya juga sudah membawa Metrologi itu bawa alat ukur yang sudah kami siapkan,”Pungkas Kabid.
Ben/Zun