Minggu, 08 September 2024
Screenshot_20240613-120117~2

MENTERI NADIEM MAKARIM TERDIAM “DITELANJANGI” ANGGOTA DPR KOMISI X DPR RI.

23des

Jakarta, eskoncer.com, ketegasan dan ucapan ibu Anita Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Demokrat, Baik terima kasih Pimpinan dan Pak Menteri dan jajaran yang saya hormati, kita semua mengetahui bahwa ada kekurangan anggaran 15 triliun.

foto : Ibu Anita Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Demokrat

 Tetapi kalau menurut saya Mari kita koreksi diri kenapa ini bisa terjadi, coba jujur sama diri kita sendiri, anggaran yang sudah diberikan begitu banyak tahun 2024 Apakah sudah digunakan dengan baik atau tidak, jangan kalau dikurangin kita sedih tapi kalau dikasih banyak kita tidak melakukan menggunakannya dengan baik, kenapa saya mengatakan seperti ini, karena sampai hari ini pak menteri Berulang kali saya katakan bahwa masih banyak persoalan terhadap realisasi anggaran dan penyerapan anggaran APBN itu ke daerah, baik transfer daerah, itu banyak persoalan, mau masalah guru yang sudah lolos P3K sampai sekarang belum dikasih SK, provinsi NTT mereka belum terima SK, kedua, guru-guru daerah terpencil masih banyak yang belum terima juga tunjangannya, ketiga, banyak bangunan-bangunan sekolah yang masih terbengkalai padahal dari 2021 anggarannya ada.

Saya kasih contoh di Kabupaten Kupang, Ada 17 sekolah bangunan yang dari 2001 sampai sekarang tidak terselesaikan, kita lihat lagi dana-dana PIP, makanya Kemarin saya mengatakan bahwa kalau KPK memberikan rekomendasi kepada Kemendikbud harusnya Kemendikbud sadar, kenapa karena kami sudah bilang setiap rapat banyak persoalan, lakukan pengawasan, laporkan kepada kami, tapi kami tidak pernah didengar ya kan.

Akhirnya sekarang KPK memberikan rekomendasi, seakan-akan kemendikbud kebakaran jenggot, bahkan kami anggota pemangku kepentingan mau diatur sama Kemendikbud, untuk melakukan verifikasi oleh dinas, loh anda sebagai Kementerian mau nggak dilakukan verifikasi sama dinas!!… jangan suruh apa yang kita usulkan harus dilakukan verifikasi oleh dinas, “kita ini lembaga tinggi negara!!.. Wakil Rakyat!!!.kita yang menentukan anggaran di Indonesia ini, bagaimana Kepala Dinas bisa memverifikasi data yang kita berikan!!!..anda sebagai Kementerian mau nggak diverifikasi sama dinas, pungkas Anita. 

Setahu saya bapak ibu orang pintar di Kemendikbud, orang-orang berpendidikan, kok bisa salah mengambil kebijakan, disekjen anda mengeluarkan persekjen yang di mana poin nomor 3 dikatakan bahwa data yang direkomendasikan sebagaimana dimaksud ada huruf d diverifikasi oleh dinas pendidikan, waduh.

Kita ini pemangku kepentingan usul itu dari Dapodik sekolah, Dapodik itu harus diperhatikan, karena semua itu dari operator sekolah, kepala sekolah kadang-kadang tidak tahu apa yang terjadi, yang dilakukan oleh operator sekolah.

Dinas Pendidikan juga nggak tahu verifikasi harusnya Kementerian melakukan verifikasi terhadap dinas, dinas ke kepala sekolah hasil verifikasi itu baru diberikan kepada kami, jadi itu jangan dibolak-balik.

Saya minta Pak Ibu pimpinan Bapak Ibu kepada KPK periksa APBN yang ada di Kementerian kita berikan rekomendasi kepada KPK periksa dari 2021 2022 2023 nggak usah tambah anggaran kalau memang banyak korupsi uang negara, habis bukan untuk rakyat, saya di lapangan dibikin seperti anak kecil, anda mau nggak sebagai Menteri ini diverifikasi oleh dinas.

Kalian dipilih oleh Presiden harus berikan hal terbaik untuk rakyat,…semoga pembicaraan saya ini dilihat oleh presiden yang baru semoga presiden yang baru memperhatikan kinerja Kementerian sekarang ini, memperhatikan kepada negara daerah yang tertinggal tetap tertinggal, guru menangis tetap menangis, Bicara pun digital manakah yang sudah ada internetnya diberikan terus tapi kita tidak ada internet. 

jabatan Anda mungkin sebentar lagi habis atau Anda lanjut Saya tidak tahu tapi saya Puji Tuhan Tuhan dan rakyat masih memilih saya kembali dan sampai ini apapun yang terjadi kita yang terpilih kembali kita akan tetap memperjuangkan keadilan dan kebenaran untuk kemajuan anak negeri kita.

Bukan untuk kita anggota dewan, jadi jangan aneh-aneh punya pikiran negatif,

semua data-data yang kita pilih itu adanya di Dapodik sekolah Perhatikan kepala sekolah perhatikan dinas tapi begitu sampai di bawah tidak pernah diperhatikan omong kosong!!!.semua ini.

Saya setuju KPK memberikan rekomendasi Bila perlu kita berikan rekomendasi kepada KPK periksa Kemendikbud biar kita lihat siapa yang goblok siapa yang mencintai negeri ini, sebetulnya wakil rakyat kah atau mereka. Tegas Anita.

bikin proses yang memalukan Bu sakjen bagaimana ibu, Apa Anda mau kita turun Kita buktikan kita tanya, jangan sama kepala dinas, tanya sama penerima PIP itu baru bisa dapat jawabannya, kalau anda hanya turun-turun hanya di dinas semua jawabannya bagus-bagus… bagus-bagus…coba kita koreksi diri stop dan bertobat kalau mau lihat bangsa ini baik dan lebih maju Terima kasih, pungkas Ibu Anita anggota DPR RI Komisi X Fraksi Demokrat.

(IQBAL)

23des

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

MENTERI NADIEM MAKARIM TERDIAM “DITELANJANGI” ANGGOTA DPR KOMISI X DPR RI.
- oleh Admin dibaca dalam: 5 menit