Cianjur,eskoncer.com. Kekeringan yang disebabkan oleh fenomena El Niño telah menjadi ancaman serius bagi pertanian di berbagai wilayah di seluruh dunia. Para petani dan pemangku kepentingan pertanian menghadapi tantangan besar dalam menjaga kelangsungan produksi dan keberlanjutan lingkungan.
Dalam upaya mengatasi dampak kekeringan ini, peran penyuluh pertanian di lapangan menjadi sangat penting. Kekeringan yang disebabkan oleh El Niño adalah salah satu konsekuensi dari perubahan iklim global.
Dampaknya dapat meliputi penurunan produksi tanaman,
kekurangan air untuk irigasi, krisis pangan, dan kerugian ekonomi yang signifikan. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi dampak kekeringan ini dan meningkatkan ketahanan pangan menjadi sangat mendesak. Ujar Ali. S.Hut.T,MAP Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur Saat dihubungi eskoncer.com via telephone selularnya Rabu (20/9/2023).
Masih dikatakannya “Selanjutnya tindakan yang dilakukan oleh Bidang Prasarana Sarana Pertanian dan Penyuluhan adalah sebagai berikut
Pendidikan dan Pelatihan: menginstruksikan kepada Para penyuluh memberikan pelatihan kepada petani mengenai praktik-praktik pertanian yang tahan kekeringan, seperti pemanfaatan air secara efisien, pemilihan varietas tanaman yang sesuai, dan penggunaan teknologi pertanian yang tepat,
Pemantauan dan Peringatan Dini, membantu dalam pemantauan kondisi iklim dan memberikan peringatan dini kepada petani tentang potensi kekeringan yang akan datang, sehingga petani dapat mengambil tindakan preventif lebih awal.
Pengelolaan Sumber Daya Air, Menginstruksikan Para penyuluh untuk membantu dalam pengelolaan sumber daya air di wilayah pertanian, termasuk mengadvokasi praktik-praktik irigasi yang berkelanjutan dan penggunaan teknologi hemat air,
Dukungan Psikososial, Kekeringan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis petani.
Para penyuluh memberikan dukungan psikososial dan membantu petani mengatasi stres yang disebabkan oleh kondisi kekeringan,
Akses ke Sumberdaya, membantu petani dalam mengakses sumberdaya dan bantuan pemerintah yang tersedia untuk mengatasi dampak kekeringan, seperti bantuan bibit tanaman tahan kekeringan atau program bantuan pangan,
Kerjasama antara Pemerintah dan Penyuluh Pertanian, Untuk mencapai efektivitas maksimal dalam penanganan dampak kekeringan El Niño pentingnya kerjasama yang erat antara pemerintah, lembaga pertanian, dan penyuluh pertanian di lapangan. Pungkasnya.
Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Menindaklanjuti laporan dari lapangan bahwa banyak petani yang mengalami kekeringan di pertanaman sawahnya, Dinas TPHPKP melalui bidang Prasarana Sarana Pertanian dan Penyuluhan mensosialisasikan pentingnya ikut serta dalam Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang memberikan perlindungan kepada petani dari ancaman resiko gagal panen sebagai akibat dari resiko banjir, kekeringan, serangan penyakit dan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
Usulan dan Peminjaman Alsintan Pompa Air, Dinas TPHPKP memiliki brigade alsintan yang dikelola oleh Bidang PSP dan Penyuluhan menyediakan peminjaman alsintan berupa pompa air untuk membantu petani yang mengalami kekeringan namun masih memiliki sumber air yang cukup. Selain itu, sebagai antisipasi pengaruh el nino, Dinas TPHPKP juga telah mengajukan bantuan alsintan ke kementerian pertanian.
Usulan Pembangunan Embung Pertanian: Selain telah mengajukan bantuan alsintan ke Kementerian Pertanian, Dinas TPHPKP pun telah mengajukan usulan Bantuan berupa prasarana pertanian dalam rangka penanganan antisipasi El-Nino diantaranya yaitu Pembangunan embung pertanian yang sekarang sedang dalam proses persiapan lahan.
Kesimpulan Dalam menghadapi dampak kekeringan El Nino yang semakin sering terjadi, peran para penyuluh pertanian di lapangan menjadi sangat penting. Mereka berperan sebagai jembatan antara pengetahuan teknis dan petani, membantu mereka mengatasi tantangan yang dihadapi akibat kekeringan, dan mempromosikan praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan dan tahan kekeringan. Dengan kerjasama yang baik antara semua pihak terkait, kita dapat bersama-sama mengurangi dampak kekeringan El Niño dan menjaga ketahanan pangan serta keberlanjutan lingkungan.
( Asep Asdon )