Subang, eskoncer.com, [11/02/2025] – Forum Kader Bela Negara (FKBN) Bakorda Subang resmi dibentuk dan dilantik pada hari ini, ditandai dengan diterimanya SK mandat dari Bakorpus FKBN Pusat. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum FKBN Bakorpus, Angga Rahadian Tirtawijaya, yang hadir bersama jajaran pengurus pusat juga dari Dewan Penasihat Wilayah Mayjen TNI (Purn) Sammy Ferrijana berkesempatan untuk memberikan arahan dan dukungan bagi perkembangan organisasi FKBN di Subang.
Misi FKBN Bakorda Subang: Bela Negara dalam Aksi Nyata
Dalam sambutannya, Ketua FKBN Bakorda Subang, Kang Imam Malik, didampingi Ketua Dewan Penasehat Bakorda Subang Kolonel TNI (Purn) Goman. S. SOS, menegaskan bahwa bela negara bukan hanya soal kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman fisik, tetapi juga bagaimana setiap individu berkontribusi dalam membangun ketahanan nasional, termasuk di bidang ekonomi dan pangan.
“Sebagai kader bela negara, kita memiliki tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, memperkuat persatuan, dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. FKBN Bakorda Subang akan menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan yang merupakan bagian dari ketahanan nasional,” ujar Ketua FKBN Bakorda Subang yang pernah juga mengikuti Latihan Dasar Bela Negara di Dodik Bela Negara Cikole sewaktu Mahasiswa di Bandung.
Fokus Program: Pemberdayaan Lahan dan Ketahanan Pangan
Salah satu fokus utama FKBN Bakorda Subang adalah pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan potensi lahan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Dengan adanya ancaman krisis pangan global, Indonesia perlu memperkuat produksi pangan lokal guna memastikan ketahanan nasional.
FKBN Bakorda Subang akan menjalankan beberapa program unggulan, di antaranya:
1. Pemanfaatan Lahan Pekarangan
Konsep “Ketahanan Pangan Keluarga Mandiri” Mendorong setiap anggota FKBN dan masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam sayuran, cabai, bumbu dapur, serta tanaman pangan lainnya, bisa juga dengan system hidroponik maupun akuaponik yang penting memaksimalkan lahan yang ada dilengkapi dengan kolam ikan lele system bioflog, juga pembuatan apartemen ayam, sehingga menjadi lengkap sebagai sumber pangan dari protein dan nabatinya tercukupi.
2. Pengembangan Usaha Pangan Sayuran Peternakan dan Perikanan
Budidaya Sayur mayur, ternak ayam kampung dan ikan lele/nila apabila memiliki lahan yang lebih luas ataupun lahan non produktif lainnya sehingga yang tadinya untuk mencukupi kebutuhan konsumsi keluarga saja berkembang bisa menjadi untuk usaha sehinga meningkatkan pendapatan keluarga dan meningkatkan perekonomian rakyat, adapun marketnya cukup dijual kepada tetangga atau tukang tukang bakul sayur yang saat ini menjamur dimana-mana.
Selanajutnya harus adanya pelatihan pembuatan pakan alternatif berbasis organik untuk meningkatkan efisiensi produksi.
3. Pemberdayaan Petani Lokal buruh tani dan Pemanfaatan lahan tidur.
FKBN akan berkolaborasi dengan kelompok tani, LMDH Perhutanan Sosial KLHK dan pihak terkait lainnya untuk bisa memaksimalkan program-program pemanfaatan lahan tidur yang sebelumnya di kelola oleh pihak Perhutani, KLHK maupun PTPN demi kesejahteraan masayrakat sekitarnya, sehingga bisa memiliki lahan garapan untuk meningkatkan usaha penghidupan yang semakin berkembang dan semakin layak.
4. Pelatihan dan Edukasi
Mengadakan pelatihan dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan bagi masyarakat untuk membangun kemandirian pangan.
Program edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya bela negara melalui ketahanan pangan.
5. Sinergi dengan Kementerian Pertahanan dan Pihak Terkait
Berkoordinasi dengan Kemenhan dan FKBN Pusat sebagai yang menaungi, untuk menjalankan program yang selaras dengan kebijakan ketahanan nasional seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) BGN.
Menggalang kerja sama dengan pemerintah daerah, akademisi, serta sektor swasta untuk mendukung pengembangan ketahanan pangan berbasis masyarakat.
Membangun Subang yang Mandiri dan Sejahtera.
Dengan dilantiknya FKBN Bakorda Subang, diharapkan kader-kader bela negara dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya siap dalam menghadapi tantangan kebangsaan, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor pangan.
“Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Jika masyarakat kuat secara pangan, maka bangsa kita akan semakin berdaulat. FKBN Bakorda Subang siap bergerak bersama rakyat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera,” tutup Kang Imam Malik, Ketua FKBN Bakorda Subang.
Mari bersama-sama wujudkan bela negara dalam aksi nyata!
NKRI TIDAK AKAN MATI KALAU KITA TERUS MENGABDI …!
—————————
Dewan Pengurus FKBN Kab. Subang
Ketua : Imam A. Malik
Wakil Ketua : Didin Jamaludin
Sekretaris : Ahmar Casmita
Bendahara : H. Dani Kusdani
————————–
Forum Kader Bela Negara (FKBN)
Badan Koordinasi Daerah (BAKORDA) Kab. Subang
Ttd.
Ketua
Reporter :AEP.S