Cianjur-eskoncer.com- di saat musim penghujan banyak para petani di duga mengeluhkan harga pupuk subsidi, dan ini langsung di jawab pihak Disperindag Kabupaten Cianjur Tatang Sulaiman,S.T., di ruang kerja nya pada Rabu 03/01/2024, secara diteil Tatang Sulaiman pun memaparkan.
Pungsional Analis Perdagangan Tatang Sulaeman, S.T., menjelaskan pencapaian dari Disperindag Kabupaten Cianjur ini di Tahun 2023 kita telah melakukan upaya-upaya dalam kewenangannya dari sistem pengawasan pupuk kepada distributor utama yang ada di Kabupaten Cianjur .
“Dalam hari ini meminta keterangan kepada mereka sejauh mana penyaluran evaluasi realisasi dari kuota yang sudah ditentukan di 2023 harga het sendiri seperti Yang ada di pasar-pasar yang sudah kios itu tetap baik tapi terkadang Kenapa menjadi ada seolah-olah biaya tambahan karena ada ongkos kirimnya gitu atau mereka petani berinisiatif untuk membeli secara gabungan atau kelompok membawa kendaraan itu kan di ongkos dari itu sebetulnya harganya tetap”ucapnya
“Ia menjelaskan untuk itu melakukan upaya berkoordinasi juga dengan dinas terkait dinas pertanian dari alokasi yang akan diberikan kepada para petani di 2004 dan kita sudah melakukan upaya-upaya. Bagaimana kebutuhan petani itu terpenuhi”ungkapnya
Di pencapaian 2023 ini selain dari Puput itu Apalagi sudah melakukan upaya yang lainnya sih,tidak ada upaya yang terlalu ini ya” Apa artinya apa yang menjadi kewenangan dalam pengawasan di hilir yang dipilih karena kebutuhan petani akan terkendala oleh petani, tempat juga mengeluarkan apa dari cuaca itu sendiri dan rata-rata sebesar dari melihat yang di lapangan saat ini Ya “sepertinya yang banyak petani yang sudah tandur ya “tapi kesulitan mendapatkan pupuk ini berupaya untuk memberikan masukan-masukan ke tingkat provinsi untuk Bagaimana menyederhanakan sistem penyaluran nya, jadi petani merasa tidak di mudah kan nah, gitu untuk akses pupuk. Sehingga apa yang menjadi hak target dari penyalurannya juga nanti akan tercapai, selama ini memang terkendala karena sistemnya juga masih banyak perlu perbaikan- perbaikan dan mungkin diharapkan ada penyederhanaan sistem penyaluran terutama ya “karena kebijakan penyaluran memang sistem itu dibuat oleh pusat maka daerah mencoba untuk memberikan masukan-masukan atau apa solusi solusi pada petani itu sendiri mudah untuk mengakses”pungkasnya
Ben/Zun