Cianjur-eskoncer.com- Dugaan keracunan dari makanan bergizi gratis MAN 1 Cianjur belum ada data pasti jumlah yang mengalami dugaan keracunan tersebut karena data masih dalam pengecekan pihak sekolah, terlebih saat ini dugaan keracunan itu masih, namun sementara data dari pihak sekolah yang dalam penanganan di RS ada sembilan orang, Senin (21/April/2025).
Orang tua siswa yang diduga mengalami keracunan DI (40) mengatakan, anaknya mengalami gejala mual dan pusing itu pada saat pulang dari sekolah!, menurutnya anaknya tersebut diantarkan oleh temannya karena sakit.
“Tadi kan ada acara juga disekolah ini, terus anak saya dibawa sama temennya saya kirain sakit masuk angin tapi, pas denger di grup ternyata bukan anak saya saja dan yang lainnya juga sama,” Ucap Orangtua Siswa
Tadi dirinya langsung merujuk ke RS karena rekomendasi dari pihak sekolah agar segera ditangani.
“Namun ini saya juga tidak menduga ramai katanya yang menyebabkan mual dan pusing itu dugaan dari makan bergizi gratis (MBG), karena tadi anak saya ditanya habis makan dan kerasanya agak sore,”tuturnya.
Kalau di rumah sakit, ini sudah rame kalau saya lihat selain anaknya ada anak yang lain sekitar 10 orang kurang lebih.
“Namun saya lihat di grup kelas juga rame dan ini lagi dibahas di grup kelas,” tambahnya.
Kepala Sekolah MAN 1 Cianjur Erma Sopiah mengatakan, pihaknya sedang melakukan pendataan dengan jumlah korban, namun baru masuk sekitar 21 orang anak-anak didiknya yang dirawat di RSUD Sayang dan Bhayangkara.
“Kalau dugaan kita belum tahu pasti karena tadi ada pihak SPPG membawa sampel makanannya guna untuk pemeriksaan. Memang dugaan dari MBG tapi kita menunggu hasil juga karena kan anak ada yang makan dan juga jajan,” jelasnya.
Kalau tadi untuk makanan MBG Nya itu ada Mie, Suwir ayam sama semangka. Tapi kan tadi ada kurang lebih 800 siswa yang dibagi karena kelas XII tidak ada.
“Sekarang sudah ada laporan sembilan orang yang dirawat dengan gejala muntah serta mual pusing. Kita juga tidak bisa menuduh ini baru dugaan, karena kan masih dicek apakah ada indikasi dugaan ke MBG tersebut,” ucapnya.
Jadi ini dugaan sementara dari kita, jadi nanti hasilnya nunggu dari pihak terkait untuk masalah makan itu.
“Jadi kita menunggu, hasil dari pihak terkait apakah dugaan tersebut mengarah kesana atau bukan,”tutupnya.
Ben/zun
