Cianjur-eskoncer.com- Dalam Jum’at bersih (JUMSIH) Pemdes Desa Sukagalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.Pada Jum’at 24/05/2024 melakukan pemagaran di Kampung Kebontiwu, Kedusunan 3. karna pemagaran di titik dekat Masjid Fatah tersebut bukan tanpa alasan. banyak nya sampah yang di buang sembarangan di titik tersebut.
Pemagaran oleh Pemdes Sukagalih untuk oknum-oknum yang membuang sampah sembarangan, kegiatan tersebut di pimpin langaung Kades Sukagalih Dudi Aryadikara,S.Pd.,SH.,M.Si., perangkat desa serta RT dan RW
Perihal minimnya kesadaran Masyarakat membuang sampah sembarangan dan akhir nya di pagar dengan bambu Kades Dudi pun angkat bicara
“Saya bersama RT dan RW perangkat desa sedang melakukan pemagaran ditempat depan masjid al-fatah jadi banyak masyarakat yang tidak bertanggung jawab membuang sampah bukan pada tempatnya, sedangkan di desa Sukagalih sudah mulai ada penertiban pembuangan sampah dengan jadwal waktu hari Rabu dan hari Sabtu. untuk itu kami melakukan pemagaran Biar mereka yang membuang sampah ini merasa malu kalau membuang sampah bukan pada tempatnya dan milik tanah orang lain”.imbuhnya
“mudah-mudahan masyarakat yang membuang sampah ini sadar akan perilaku yang tidak baik yang mencemari lingkungan di desa Sukagalih ini sengaja nanti akan dikasih baliho untuk konsentrasi sekarang pemagaran nanti akan pasang baligo jadi himbauan atau larangan tidak membuang sampah di depan masjid Al-fatah ini! atau di daerah-daerah yang lain yang berada di desa Sukagalih sangsinya kalau ada warga desa Sukagalih yang membuang sampah sembarangan, satu sangsi sosial yaitu untuk membersihkan di titik dekat masjid dan juga sanksi administrasi, administrasi nanti di kalau ada keperluan berhubungan dengan data-data kependudukan kami akan coba untuk mengedukasi dulu Biar mereka kalau tidak membuang sampah kalau perlu saya denda Rp100.000 pemerintahan Sukagalaih dalam Hal ini kita mencoba menegakkan aturan berkenaan dengan sampah ini mudah-mudahan bisa dimengerti dipahami, dan bisa menyadari masyarakat memahami dengan kondisi sampah yang sekarang merupakan musuh-musuh. dan sampah juga bisa menghasilkan finansial untuk masyarakat bersama dalam artian sudah mulai dampak itu juga bisa menghasilkan nilai-nilai ekonomi yang salah satunya akan diolah juga”.tutupnya
Ben/Zun
